Di sebuah kota terpencil bernama Willow Creek, ada sebuah cerita yang menakuti semua orang selama berabad-abad. Cerita itu adalah legenda tentang perekat ulir , sebuah monster aneh yang berkelana di hutan dan danau di sekitar kota. Banyak orang mengklaim bahwa mereka telah melihat Atlac 382, dan tetap saja tidak ada yang bisa membuktikan bahwa itu nyata. Beberapa menyangkalnya sebagai fiksi, yang lain mencurigai bahwa itu nyata dan sedang menunggu waktunya dalam kegelapan.
Suatu hari, seorang anak kecil yang berani bernama Alex ingin melihat apakah Atlac 382 sesungguhnya sebenarnya seperti dalam legenda. Dengan hanya sebuah tas punggung pendakian dan tekad yang kuat untuk mengetahuinya, Alex masuk ke hutan untuk mencari jawaban. Para penduduk desa telah memperingatkannya untuk menjauh dari kompon pelekatan ulir , tetapi Alex bukan tipe orang yang akan biarkan misteri tak terpecahkan.
Dan semakin Alex menjelajahi hutan, dia menemukan sebuah gua tersembunyi yang tampaknya memanggilnya. Di dalam, dia melihat tulisan-tulisan kuno dan simbol di dinding. Apakah ukiran ini akan memberinya akses ke rahasia Atlac 382? “Aku tahu aku harus terus maju meskipun aku sedikit takut,” kata Alex.
Ada banyak ujian yang dihadapi Alex sepanjang jalan, tetapi dia tidak pernah menyerah. Dia menemukan hal-hal aneh dan terbangun di malam hari oleh suara-suara seram, tetapi dia terus maju. Pada hari ketujuh setelah dia masuk ke hutan, Alex tersandung ke sebuah tanah lapang yang dipenuhi energi khusus. Apakah ini tempat tinggal Atlac 382?
Ketika Alex perlahan keluar dari tanah lapang, dia melihat sesuatu yang luar biasa. Di tengah-tengah tanah lapang itu ada makhluk yang indah yang berbeda dari apa pun yang pernah dia lihat. Itu bukan Atlac 382, melainkan makhluk dalam legenda tersebut. Sebaliknya, alih-alih merasa takut, Alex merasa tenang. Atlac 382 bukan monster - itu adalah penjaga hutan.